Pada relay ini, gerakan terjadi pada kontak mekanis yang bergeser melalui interaksi fluks elektromagnetik. 2. Relay Daya Tarik. Relay daya tarik digunakan pada aliran listrik bolak-balik (AC) dan arus searah (DC). Pada relay ini, besi relay ditarik ketika kumparan dialiri arus listrik. 3. Relay Termal
Jenis sekering ini banyak dipakai pada alat elektronik rumah tangga. 2. Fuse Blade Type (Sekering Pisau) Sekering blade tipe (pisau) memiliki kontruksi yang lebih ramping dan kuat dibanding tipe tabung. Jenis sekering ini banya digunakan pada rangkaian listrik kendaraan, seperti pada relay lampu motor dan mobil. Fungsi relay pada motor adalah untuk mengurangi kelebihan tegangan pada motor maupun rangkaian lainnya. Relay dapat berfungsi sebagai saklar untuk rangkaian dengan arus tinggi. Selain itu, fungsi relay adalah untuk meminimalkan risiko terjadinya voltage drop pada beban. Simbol Relay Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah tambahan informasi

1. Differensial Arus. Tipe relay differensial ini mungkin bekerja kurang akurat dengan gangguan (misal eksternal) seperti CT yang sama tidak memiliki arus sekunder yang sama terhadap kesalahan konstruksional atau di bawah kondisi gangguan dapat menyebabkan terjadinya saturasi pada CT, adanya arus sekunder yang tidak sama dan perbedaan arus

Belum banyak yang tahu kalau relay menjaga kestabilan daya listrik yang digunakan oleh klakson atau lampu-lampu tersebut. (Baca Juga : Manfaat Rangkaian Relay Pada Lampu Depan Mobil ) "Relay kalau di motor fungsinya buat mengontrol beban arus besar menjadi lebih kecil," kata Topik, mekanik Barokah Motor Jagakarsa saat ditemui GridOto.com

Memahami rangkaian motor 3 phase saja tidak cukup kalau belum mengenali tipe-tipe motornya. Apabila dikelompokkan berdasarkan lilitan pada rotor, maka berikut adalah penjelasannya: 1. Rotor Belitan (Wound Rotor) Motor rotor belitan merupakan motor 3 fasa yang stator dan lilitan rotor nya berasal dari material pembuat yang sama.
. 63 176 85 164 344 58 158 328

fungsi relay pada motor